10 July 2009

Beberapa waktu terakhir ini saya nyaris yakin bahwa semua hal harus dibeli dengan uang dan menjadi kaya adalah sebuah syarat menjadi manusia. Pada bulan-bulan ini saya juga hampir kehilangan keyakinan tentang konsep berharap pada Tuhan. Saya tidak tahu lagi hendak berlari kemana, untuk apa, mengejar atau mungkin bersikejaran dengan entah apa. Saya mencoba mencari jalan dimana bahagia bermuara, tapi mengapa di depan sana yang tampak cuma padang terjal dan jurang menganga? Maka dari itu sempat juga muncul sebuah postingan yang beraroma "kematian", saya ngerasa stuck, buntu, dan nggak tahu harus kemana ataupun hendak apa.


Hingga kemudian ada sesuatu yang menembus otak saya, menembus dan menghunjam jauh kedalam kesadaran saya. SAYA HARUS BERHENTI DAN MELEPASKAN SEMUANYA. Maka itulah yang saya lakukan, saya bebaskan diri saya dari semua mimpi-mimpi, obsesi, target, dan semua hal yang mengejar dan saya kejar.

Dan saya mendapatkan pencerahan itu, dengan membebaskan diri saya justru bisa melihat apa yang selama ini saya lewatkan, apayang selama ini tidak saya sadari. Ternyata hidup ini begitu indah, ternyata jalan panjang yang terbentang di depan saya tidak cuma terjal, berliku dan dihiasi jurang menganga, nun disana ada padang rumput menghijau, ada air terjun, dan mungkin ada Harmonia. Perjalanan panjang ini cuma level demi level yang harus saya lewati, untuk menuju Final Stage dan mungkin Unlocking a New Stage ^_^

Ehm....well, maybe I'm in Love