02 August 2006

Disana....

Aku berdiri di depan sebuah lorong
Diantara simpang jalan dan pos polisi
Aku melintasi papan nama hijau kusam di atas kepalaku
Beberapa lelaki bangkit menghampiriku
kugelengkan kepala dan terus maju
kupejamkan mataku dan melihat sekelilingku
Dan rumah rumah menjadi deretan kotak yang terang
Kulongokkan kepalaku namun yang terlihat cuma kelambu
langkahku trhenti
sesosok bayangan hitam melintas dari balik pundakku
warnanya pekat tapi tubuhnya memancarkan aroma yang semerbak
aroma uang dan kedudukan
berbelok ia ke kotak yang paling terang
dan kotak itu semakin menyala
maka kututp hidungku dan mulai mendengar
kali ini yang muncul sebuah suara
tanpa rasa tanpa rupa

" Ya Tuhan pekerjaanku memang mendatangkan dosa bagiku
akan tetapi atas deritaku aku mohon pengampunanMu
sebab hanya Engkau yang melihat laku hatiku"


5/7/06

No comments:

Post a Comment