21 August 2009

Shalat Jumat

Sudah beberapa tahun saya tinggal di sebelah masjid, mulai zaman kuliah di Bandung hingga saat ini di Tangerang setidaknya sudah 3 kali saya tinggal persis di sebelah masjid. Ada banyak hal yang berbeda tapi satu yang selalu sama, saya tidak pernah cocok dengan masjid-masjid itu. Bukannya saya tidak cocok dengan masjid tapi saya selalu saja tidak bisa merasa nyaman berlama-lama di ketiga masjid itu.

Dan sama seperti shalat Jumat yang saya lakukan di masjid sebelah mess tadi siang (dulu saya lebih memilih shalat di tempat lain atau bahkan tidak shalat sekalian) masjid itu terlalu berisik dan setelah shalat hampir semua jamaah langsung menghambur keluar.

Saya tidak tahu pasti penyebabnya, mungkin karena di kota besar ini para jamaahnya rata-rata adalah pekerja atau pegawai yang sangat terikat oleh waktu, sehingga jika mereka berlama-lama di masjid maka habis sudah jam makan dan istirahat mereka. Atau mungkin juga kita sudah tidak bisa menikmati masjid sebagai tempat yang sunyi, tempat untuk berkontemplasi dan menikmati sunyi.

Ahhh.....saya rindu saat-saat dimana masjid bisa terasa begitu sejuk dan sunyi.
Trus nanti Taraweh gimana ya? bakal berisik lagi nggak ya?

Selamat datang Ramadhan

Pasti mudah bagi-Nya untuk memaafkan karena Dialah sang Maha Pengampun. Sedangkan bagi sebagian besar dari kita memaafkan lebih sering menjadi sekedar pemanis bibir dan bukannya sebuah ketulusan yang keluar dari dalam hati. Untungnya di bulan yang kebaikannya bahkan jauh lebih besar dari seluruh bulan dalam rentang hidup kita ini ada kesempatan untuk saling meminta dan memberi maaf, menghapus kesalahan yang mungkin muncul dari khilafnya laku, salanya ucapan atau bahkan sekedar niatan dalam hati. Maka saya ucapkan maaf tulus dari dalam hati atas segala hal yang telah membuat anda dan siapapun merasa tidak nyaman, semoga permohonan maaf ini bisa membersihkan kerikil tajam yang mengotori jalan kita menuju surga.

Selamat menjalankan ibadah puasa, mohon maaf lahir dan bathin