22 November 2009

7+1 Alasan Untuk Pindah Kerja

Seringkali dalam perjalanan karir kita harus membuat keputusan untuk meninggalkan perusahaan tempat kita bekerja, tentu saja dengan berbagai macam alasan yang melatar belakangi keputusan kita. Nah sebagai seseorang yang sedang berada pada tahap tersebut saya ingin mencoba berbagi dengan segenap kawan semua tentang "10+1 Alasan untuk Pindah Kerja".

1. (Satu) Gaji atau pendapatan

Kita bekerja memang tidak selalu soal seberapa besar gaji kita, akan tetapi tidak dapat dipungkiri bahwa sebagian besar alasan pindah kerja adalah untuk mendapatkan jenjang pendapatan yang lebih baik. Yang terjadi di perusahaan tempat saya bekerja saat ini adalah standar gaji yang mereka terapkan bisa dibilang sangat rendah. Meskipun tentu saja masih satu garis diatas upah minimum, akan tetapi posisi kerja atau jabatan (yang nantinya berhubungan langsung dengan tanggung jawab dan beban tugas) tidak berada pada posisi minimum. Konkretnya seperti ini, apakah anda pernah mendengar seorang Manager yang menangani sebuah proyek mendapat gaji dibawah 2 juta rupiah?

2. (Duwa eh Dua) Situasi kerja yang mulai tidak kondusif

Suasana kerja sangat mempengaruhi mood kita dalam bekerja. Suasana yang dimaksud disini bukan sekedar layout ruangan kerja, warna cat atau fenomena inter-exterior lainnya. Suasana kerja juga berarti sistem manajemen, hubungan antar karyawan, fasilitas kerja, dan banyak hal lain yang terjadi selama kita bekerja. Dalam suasana kerja yang professional tentu kita harus bisa membedakan antara hubungan pribadi dengan hubungan sebagai rekan kerja, sayangnya di kantor saya hal-hal seperti ini begitu absurd, ada kalanya perselisihan kerja bisa jadi seteru pribadi,sering juga sebaliknya, dan sebagai akibatnya sistem yang seharusnya bisa berhalan dengan lancar justru sering berantakan karena hal-hal konyol semacam ini.

3. (Teega(baca:TIGA bukan TEGA)) Tidak ada kesempatan untuk meningkatkan diri

Peningkatan kualitas diri tidak hanya berasal dari seberapa banyak uang yang anda miliki, memperkaya kemampuan, pola pikir, mental, dan pengalaman kerja juga merupakan sebuah peningkatan diri. Saat anda mulai merasa buntu,stuck atau mulai bosan dengan rutinitas yang tidak produktif maka mungkin inilah saatnya anda memutuskan untuk mencari pekerjaan baru. Di kantor tempat saya bekerja saya merasa semakin sulit untuk berkembang, budaya dan disiplin untuk kemajuan nyaris tidak berjalan peraturan yang dibuat oleh pimpinan justru disepelekan sendiri oleh keputusan yang dia laksanakan, menyedihkan.

4. (Empat,iya Empat) Keberadaan anda tidak dihargai

Yang saya maksudkan dengan keberadaan yang tidak dihargai ialah seolah-olah anda ada atau tidak tetap saja tidak akan berpengaruh pada kondisi perusahaan. Seringkali hal ini muncul karena hubungan yang tidak harmonis dengan atasan sehingga anda jarang, bahkan mungkin tidak pernah diserahi tugas atau tidak dilibatkan dalam proyek/pekerjaan perusahaan anda. Beberapa orang mungkin berpendapat bahwa bukankah menyenangkan bila kita bisa santai-santai tapi uang gaji terus berjalan, sayangnya tidak, kebutuhan manusia untuk aktualisasi dan pengakuan akan eksistensi mereka cukup besar, belum lagi rasa malu dari anggapan "makan gaji buta".

5. (Udah pasti Lima kan?) Keluarga

Bagi mereka yang sudah berkeluarga atau hendak berkeluarga hal ini bisa menjadi salah satu alasan kuat untuk pindah kerja, bisa jadi agar mereka punya lebih banyak waktu dengan keluarga, mungkin sistem cuti dan lembur yang lebih baik, pekerjaana yang tidak terlalu mobile, dan segudang alasan lainnya.

6. (......Enam) Bos yang Menyebalkan

Hampir bisa dipastikan bahwa sebagian besar Bos adalah orang yang menyebalkan, diktator absolut versi mini, terutama pada perusahaan swasta dan perusahaan keluarga (Keluarga Bos tentunya dan bukan keluarga anda). Seringkali ketika seseorang memiliki kekuasaan atau berada dalam posisi yang lebih tinggi daripada orang lain* maka dia akan memiliki kecenderungan untuk bersikap Egosentris atau menjadikan dirinya sebagai standar atas segala hal yang dilakukan orang lain (bawahannya) tentu saja hal ini akan sangat berpengaruh kepada kinerja dan kesempatan peningkatan karier anda. Hal ini memang bisa disiasati dengan berusaha lebih memahami karakter si Bos, meskipun cara tersebut sering gagal, terutama bila anda tidak berbakat menjadi seorang penjilat.

7. (IYA! Tujuh) SwaUsaha atau Usaha Mandiri.

Memiliki usaha sendiri menjadi impian bagi banyak orang, mengatur arah dan kebijakan usaha anda, menjadi sang Pengambil Keputusan, dan banyak kenikmatan lain yang tidak akan anda rasakan saat anda menjadi pekerja pada orang lain. Selain berbagai keuntungan anda juga akan dibebani dengan banyak tanggung jawab dan keharusan yang harus anda tanggung saat menjadi pemilik sebuah usaha. Jadi sebelum memutuskan untuk pindah kerja anda harus menyiapkan modal (dana, koneksi, persiapan mental, dll) dengan baik dan jangan lupa rencana cadangan jika usaha anda tidak berjalan mulus.

7+1. (Terserah mo dibaca apa) PENGEN AJA

Tentu banyak juga alasan seperti ini, kita begitu ingin pindah kerja meskipun belum tentu kita tahu apa alasannya. Jadi kenapa mesti pusing? Selama anda siap untuk menghadapi setiap konsekuensi dari Pindah Kerja ya lakukan saja. Gitu aja kok repot

NB: Sekedar untuk pengumuman, saya sudah memenuhi semua syarat diatas. Jadi mohon doa semoga bisa segera hengkang dari perusahaan ini.