17 February 2021

Awalnya kita

Kita menapak mula di sini

Saat pucuk pinus basah oleh kabut

Senyummu membusurkan pelangi

Tumpah cahaya di ujung sedak dada

Ah...bagaimana aku bisa lupa?


Adalah suatu malam...

yang berhias cerita

Tentang seorang pangeran ,

Yang jatuh hati pada bidadari


Cinta yang serupa dupa, luruh menebar wangi sendu

Seperti kelopak-kelopak ratna dipelataran pura


Lihatlah kekasih, 

takdir telah melepaskan tali kekangnya

Mari kita bercinta lewat kidung-kidung renjana ,

Reguk manis asmara di percikan tirta


Wahai kekasih,

Tatapanmu adalah cahaya di tungku asmara 

Hangatkan kisah cinta

Hingga bermuara di bening nirwana

01 February 2021

Malam itu

Kalau boleh aku mengenangnya
Kau dan aku duduk sebelah menyebelah
Kau tak bicara pun aku hanya diam
Hanya sesekali gemerisik daun jambu mengusik

Aku sibuk dengan isi kepalaku
Kau sibuk dengan degup jantungmu
Kau masih membisu pun aku tetap bungkam

Aku menyerah
Kugapai jemarimu kutempelkan di keningku
Kurengkuh tanganmu dan bersandar disana
Kau terhenyak, bibirmu nyaris bersuara
Namun lekas kubentak
"Sudah diam, aku demam, bantu aku agar api ini lekas padam"
Kau urung bicara, tapi kurasa mukamu jadi merona

Jauh setelah kenangan itu
Kalau boleh kusebut demikian

Kau masih membiarkanku bersandar
redakan demam dan dendamku
padamkan keluh dan marahku

Terima kasih
Bagi tangan yang menjaga diriku
Bagi jiwa yang memeluk jiwaku
Dan bagi hati yg melingkupi hatiku



Dikisahkan dari sebuah masa dimana kamu dan aku bahkan belum pernah terpikir tentang kita

Seiring sejalan kita pernah

Tapi kini menyamakan langkah saja susah
Apa mungkin kita terlalu lelah
Yang selama ini mudah malah menjadi payah

Bila memang telah kau goyah
Biar aku saja yang melangkah
Mungkin sekarang cukup sudah
Aku mesti menentukan arah

Tak perlu pikirmu jadi resah
Ini hanya jalan yang terpisah
bukan berharap engkau enyah
Sekejap mungkin akan gundah
Namun tak lama, dan kita akan sama bahagia, percayalah 




Ditulis karena lagu "Kahitna, Cinta Sendiri" berkali melintas di playlist

*Biar aku yang pergi
Bila tak juga pasti
Adakah selama ini aku cinta sendiri
Biar aku menepi, bukan lelah menanti*