18 April 2013

Kecup

Akankah kau izinkan
sebuah kecup untuk bibirmu
yang merona bak terbitnya mentari

atau bagi sepasang mata berbingkai kaca
yang pendarnya bagai embun pagi hari

atau diujung hidungmu
yang serupa pucuk pinus ditiup angin

atau bolehkah bila di lembut pipimu
hamparan tundra tempatku menyesap sejukmu

bila tidak kau izinkan
maka cukuplah dikeningmu
agar bisa kunikmati horizon di cakrawalamu