17 February 2021

Awalnya kita

Kita menapak mula di sini

Saat pucuk pinus basah oleh kabut

Senyummu membusurkan pelangi

Tumpah cahaya di ujung sedak dada

Ah...bagaimana aku bisa lupa?


Adalah suatu malam...

yang berhias cerita

Tentang seorang pangeran ,

Yang jatuh hati pada bidadari


Cinta yang serupa dupa, luruh menebar wangi sendu

Seperti kelopak-kelopak ratna dipelataran pura


Lihatlah kekasih, 

takdir telah melepaskan tali kekangnya

Mari kita bercinta lewat kidung-kidung renjana ,

Reguk manis asmara di percikan tirta


Wahai kekasih,

Tatapanmu adalah cahaya di tungku asmara 

Hangatkan kisah cinta

Hingga bermuara di bening nirwana

No comments:

Post a Comment