09 July 2006

Duh..... salah jadwal



he he kirain sekarang jadwalnya final piala dunia (9/7/06), ternyata besok (10/7/06). pada nonton piala dunia ga? Nah biar kamu nonton piala dunia atau nggak, kamu tetap boleh kok baca postingan ini.

Piala dunia atau world cup (dua duanya artinya sama) adalah piala kejuaraan 4 tahunan di cabang olahraga Sepak Bola. Sepak bola adalah satu-satunya (ya satu-satunya, sebab tidak ada yang lain) cabang olahraga yang menggunakan gelar Piala Dunia sebagai gelar pertandingan sepak bola paling akbar. Sepak bola menjadi suatu olahraga yang mendunia mungkin karena faktor alami bola yang berbentuk bulat seperti dunia*. Mungkin seandainya dunia kita berbentuk pipih maka Pele, Maradonna dan kawan-kawannya bakal lebih terkenal di pertandingan karambol.

*Sebenarnya sih menurut buku ilmu alam "berbentuk hampir bulat dengan kedua ujung pepat

Tapi lupakan saja soal buku ilmiah tadi, nah dengan pernyataan tadi maka sudah sewajarnya olahraga yang tidak menggunakan bola tidak bisa ikut disebut piala dunia seperti catur atau balap karung misalnya. Cabang Voli, Basket, Tenis dan Pingpong yang juga menggunakan kebulatan bola mungkin tersinggung, mereka bisa menuduh sepak bola sok gengsi. Tuduhan tersebut jelas keliru, mana mungkin sepak bola mau bergengsi. Di London tahun 1100-an sepak bola cuma populer di jalanan, dimainkan oleh anak-anak pula. Bola lebih sering nyungsep di selokan, belum lagi gawang yg melintang semacam portal sehingga kendararan pada tersangkut, lantas dimana letak gengsinya?
Pada tahun 1846 para pendidik di Trinity College, Cambridge berkumpul untuk menyusun peraturan yang menjamin sepak bola berwawasan kestabilan, ketertiban, dan keamanan, bukan gengsi. Bagian pertama; main bola harus di tempat datar berukuran 110X75 kalah gengsi dengan lapangan golf, diberi tanda berupa garis lurus, bengkok dan lingkaran untuk membedakannya dengan garis lalu lintas, tanpa kejelasan seperti itu dikhwatirkan para pemain kembali ber-arak-arakan di jalan

Bola pun ditentukan besar dan beratnya, terlalubesar pemain bakal kalah pamor, terlalu kecil pasti bakal menyebalkan pemain bakal lebih sering hilir mudik untuk mencari bola. Atau bahkan sembelit karena tak sengaja menelannya. Sepakbola lantas populer di sekujur dunia.
Pada tahun 1930 di Montevidio, Uruguay perebutan piala duniapun dimulai. Setiap 4 tahun sekali para penduduk dunia terserang demam bola. (demam juga tidak mempilkan citra gengsi)

Lantas kenapa sepak bola bisa mendunia? boleh jadi karena secara alami sepakbola merupakan sebuah olahraga total. Mulai dari kecepatan, ketahanan, ketepatan, kekuatan fisik dan mental sampai kerjasama tim menjadi syarat untuk mempersatukan kekuatan kesebelasan. Lebih soal prestasi daripada gengsi

Jadi daripada soal gengsi, piala dunia lebih ke soal prestasi. Kalau sepak bola kita??
Atau mungkin anda mau berkhayal sejenak seandainya Indonesia (entah bagaimana) menjadi penyelenggara Piala Dunia?


Ini ada beberapa comment:

1. "Akhirnya Indonesia maen di Piala Dunia"

2. "Wah... pasti banyak gusuran buat bikin lapangan bola"

3. "Duhhh....Pegawai negeri bakal kena potongan lagi nih"

4. "Di tadion bakal lebih banyak pedagang asongannya daripada penontonnya"

Punya komentar?

No comments:

Post a Comment