28 July 2006

Everybody need a LOSER



Apakah anda pernah ikut sebuah perlombaan dimana anda adalah satu-satunya peserta?
Hasilnya pasti bisa ditebak^_^ kalau panitianya kasihan pada anda, anda bisa menjadi juara tunggal. Tapi bukan tidak mungkin kalau panitianya lantas membubarkan pertandingan karena ogah rugi (kalo nggak ada peserta tapi suruh bagi-bagi hadiah, gimana nggak rugi?).
Dalam lomba, pertandingan, apalagi kejuaraan, pasti ada yang namanya persaingan. Saling berusaha mengalahkan, berusaha untuk menjadi lebih cepat, lebih tinggi dan lebih kuat (Citius, Altius, Fortius). Bisa dibayangkan jika dalam sebuah kejuaraan lantas seluruh peserta bekerja sama, bukannya saling bersaing untuk mendapatkan tempat teratas tetapi saling bahu-membahu (ingat!!! ini sangat berbeda dengan bau-membau) untuk memenangkan salah satu peserta. Wah pasti ini bukan lagi sebuah pertandingan^_^.
Bagi saya, dalam sebuah pertandingan, entah sebagai penonton atau terlebih lagi sebagai peserta, pertandingan bukanlah sekedar mencari kemenangan apalagi sekdar mencari hadiah~_~; Bertemu lawan, bersaing, saling berusaha untuk menjadi lebih unggul adalah sebagian kecil hal yang menyenangkan dari sebuah pertandingan, sedangkan kemenangan cuma sebuah bonus atau hadiah bagi perjuangan kita. Tentu saja hal ini hanya berlaku bila anda berjuang dan berusaha, dan bukan malah memenangkan pertandingan dengan cara lewat jalan belakang.
Dalam hidup kita juga sering dihadapkan pada "pertandingan-pertandingan", mulai dari usaha dalam mendapatkan nilai bagus atau juara kelas waktu anda bersekolah, mendapatkan pasangan hidup anda, mendapatkan pekerjaan, memenangkan tender atau bahkan pada hal-hal kecil semacam kejuaraan balap karung se-RT, atau lomba panjat kelapa (Ya KELAPA, bukan pohon kelapa). Dalam pertandingan maupun dalam kehidupan kita selalu ingin menjadi pemenang "Everybody want to be a WINNER". Sayangnya dalam setiap pertandingan cuma ada satu pemenang utama. Juara 2, 3,4...dst juga pemenang, tapi bukan pemenang yang sepenuhnya karena masih ada yang mengalahkan mereka.
Menjadi juara memang menyenangkan, tapi apa yang terjadi ketika anda menjadi pecundang? Kalah adalah sebuah konsekuensi dari sebuah pertandingan, ketika kita memutuskan untuk ikut dalam sebuah persaingan kalah adalah hal yang wajar. Menjadi pecundang nggak selalu buruk kok, bahkan hal tersebut seringkali menyisakan hal manis yang tetap akan membuat anda tersenyum. Coba ingat-ingat ketika anda kalah, ketika anda kebagian peran sebagai seorang loser, apakah yang muncul dalam ingatan anda? pahitnya kekalahan? Cibiran orang-orang disekitar anda? rasa putus asa, tidak pd, minder? Kalau perasaan tersebut yang muncul, mungkin ada yang salah dalam usaha anda memenangkan "pertandingan" tersebut, mungkin juga ada yang salah dalam cara anda menyikapi kekalahan tersebut.
Tapi jika yang muncul dalam ingatan anda adalah kebahagiaan karena anda telah mengerahkan segala daya dan upaya, karena anda telah bertemu lawan yang layak dijadikan rival, lawan yang bisa dijadikan tolak ukur dalam mengejar target anda, atau kebanggaan karena meskipun anda kalah, anda telah kalah secara terhormat dan menjadi respectable loser (emang ada ya? ~_~;) mungkin kemenangan cuma masalah waktu bagi anda.
Dan meskipun menjadi pecundang kadang tidak menyenangkan keberadaannya selalu diperlukan. Lho? kok diperlukan? Apakah anda bisa membayangkan sebuah dunia tanpa pecundang "the world without loser" wow^o^ kedengarannya fantastis. Sama seperti ide-ide klasik macam dunia tanpa kejahatan, tanpa kemiskinan, dan tanpa semua hal buruk, tanpa itu semua mungkin dunia sudah tidak layak lagi disebut dunia, it's Heaven. Lagipula anda baru bisa menjadi pemenang jika ada yang kalah kan?. Mungkin juga anda akan langsung menyanggah " sekarang kan jamannya menyelesaikan sesuatu dengan win-win solution" Yup anda benar^_^ tapi jangan keburu senang, sebab itu bukan persaingan tapi kesepakatan, bargaining, atau kerjasama.
Jadi tolong jawab dengan jujur, apakah anda pernah senang(well, at least smile) karena anda telah berhasil mengalahkan lawan atau saingan anda? Setidaknya ada kepuasan tersendiri ketika kita menang, kita merasa puas, senang, padahal pada saat yang bersamaan ada orang yang kalah. He...he...he kejam yah kita^_^ tertawa diatas penderitaan orang lain^_^. Nggak kok, kita nggak kejam, justru dengan menang kita memberi tempat pada para pecundang (duh~_~;) semakin baik kemenangan kita maka akan semakin terhormat bagi yang kita kalahkan. Dengan adanya pecundang atau loser kita juga jadi lebih mawas diri, lebih waspada, menjadi siap akan kemungkinan bahwa suatu saat kita mungkin juga menjadi seorang pecundang. Mereka juga memberi kita nilai lebih pada kemenangan kita, semakin hebat mereka semakin hebat pula kemenangan kita.
So.... everybody need a LOSER, agree? ^_^

No comments:

Post a Comment