10 September 2006

kaulah cahaya itu

Jika dahan biru itu bergerak meski tak ada angin yang bertiup
itu pasti karena deru nafasku
aku tidak tahu pasti, tapi pasti itu yang terjadi

terbungkus dalam kegelapan setiap hari, aku terpenjara oleh kebebasanku
mimpi yang kita miliki bersama begitu terang
tapi aku tak bisa lagi memandang wajahku


Hanya ada satu hal yang bisa aku lihat di cermin kusam ini
sebuah cahaya yang bukan sebuah ilusi
kaulah cahaya itu


Kukenakan kembali jubah usangku, aku adalah seekor siput yang memulai perjalanannya
Terpaan hujan menghempaskan tubuhku, tapi aku tidak mundur

Sekali lagi, aku kembali dimentahkan dari impianku
Aku ingin menertawakannya dan mencari alasan
bahwa itu semua karena sepatu yang kukenakan terlalu besar
dan merekalah yang menghalangi jalanku

apapun sepatu yang kukenakan, jika aku berjalan, aku akan meninggalkan jejak
dan hingga suatu hari ketika mereka berhenti, merekalah bukti bahwa aku telah mencapai tujuanku
....hidup

Suatu hari, semua memori yang tak bisa tersentuh itu akan hilang
tapi bahkan jika engkau tak pernah meninggalkan jejakmu
kaulah cahaya itu

No comments:

Post a Comment