08 September 2006

Kemana perginya?


Kemanakah perginya kemurnian hati
Ia pergi mencari kebebasan disetiap jengkal tanah ini
Ia pergi dengan berbekal
perasaan, kerinduan, dan cinta

Ia menempuh jalannya sendiri melalui hujan dan badai
melalui lorong pekat dan angin dingin yang membekukan
Dan fajar yang menyingsing liar di dunia hari ini
tergantung pada seutas benang yang ditarik angin puyuh


Berasal dari apakah kemurnian hati
Dia lahir dalam perjalan menuju kebenaran
dan pencarian akan sebuah alasan
Ia pergi dengan dada yanhg dipenuhi dengan keberanian
cerahnya langit setelah badai
dan kegembiraan dari sebuah nyanyian

Di dunia yang semakin gila ini
dimana waktu yang berlalu begitu cepat
tak dapat membungkam suaranya

cahaya, sungai, suara, lembah
Dan fajar yang menyingsing liar di dunia hari ini
seakan menantangnya

No comments:

Post a Comment